Kearsipan
Mampir dulu yukk....
Haiiii teman-teman semua, apa kabarnya nih?...semoga baik-baik aja iyah.. emmm dihari yang bahagia ini saya akan menguraikan tentang kearsipan.. sesuai dengan keinginan anda . okee.. gak usah lama-lama langsung aja simak berikut ini..........
A. Pnegertian arsip dan kearsipan
1. Pengertian arsip menrut THE LIANG GIE
Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur,
terencana, karena mempunyai nilai seseuatu kegunaan agar setiap kali diperlukan
dapat cepat ditemukan kembali.
Jadi sebagai intinya arsip adalah himpunan lembaran-lembaran tulisan. Catatan tertulis yang disebut warkat harus memnyuai 3 (tiga) syarat yaitu:
Jadi sebagai intinya arsip adalah himpunan lembaran-lembaran tulisan. Catatan tertulis yang disebut warkat harus memnyuai 3 (tiga) syarat yaitu:
ü disimpan
secara berencana dan teratur
ü mempunyai
sesuatu kegunaan, dan
ü dapat
ditemukan kembali secara tepat.
2. Pengertian kearsiapan menurut Drs. Ig. Wursanto (1989 : 12)
Kearsipan adalah
proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu
sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan
cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Jadi menurut saya pribadi arsip merupakan berbagai kumpulan dokumen-dokumen penting yang disimpan dengan baik dan teliti agar setiap kali diperlukan dapat ditemukan kembali.
B. Fungsi Kearsipan
Arsip berfungsi sebagai penyelenggaraan kegiatan administrasi kantor dimana berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi dua bagian yaitu:a. Arsip Dinamis
Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan, kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis dibagi menjadi dua yaitu :- Arsip dinamis Aktif, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara terus menerus bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan untuk pengelolaan dari suatu organisasi/kantor.
- Arsip dinamis In Aktif, yaitu arsip yang tidak dipergunakan secara terus menerus atau frekwensi penggunaannya adalah jarang, atau hanya digunakan referensi saja.
b. Arsip Statis
Adalah arsip yang digunakan secara langsung untuk perencanaan kehidupan kebengsaan pada umumnya maupun untuk pelaksanaan sehari-hari administrasi negara. Arsip statis ini merupakan pertanggungjawaban nasional bagi pemerintahan dan nilai gunanya penting untuk generasi yang akan datang
1.
Filing
Cabinet
2.
Rotary
3.
Lemari
Arsip
4.
Rak Arsip
5.
Map
Arsip
6.
Stopmap
Folio
7.
Snelhecter
8.
Folder
9.
Hanging
Folder
10. Guide
11. Ordner
12. Stapler
13. Perforator
Fungsinya: untuk
menyimpan arsip / warkat yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu
perusahaan atau organisasi
Rotary filing adalah
peralatan yang dapat berputar, dipergunakan untuk menyimpan arsip-arsip
(terutama berupa kartu).
Fungsi : Digunakan
untuk menyimpan arsip-arsip atau warkat
Fungsi : Tempat
menyimpan arsip yang disusun secara lateral (menyamping)
Fungsi : untuk
menyimpan lembar-lembar surat.
Fungsi : Untuk
menyimpan berkas / arsip yang umumnya menyimpan arsip yang inaktif.
Fungsi :Untuk menyimpan berkas / arsip yang umumnya
menyimpan arsip yang inaktif dan juga arsip aktif
Fungsi:
digunakan untuk menyimpan arsip-arsip atau warkat yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam kotak arsip secara
vertikal.
Hanging folder, yaitu folder yang mempunyai besi
penggantung. Besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga
mempunyai tab untuk menuliskan kode
atau indeks arsip yang ada di dalamnya.
Fungsi : untuk menyimpan berkas atau surat-surat.
Fungsi untuk
menyimpan banyak kartu, seperti kartu indeks, kartu kendali, dan sebagainya
yang memiliki ukuran 15 x 10 cm dan sebagai
penunjuk, pembatas atau penyangga deretan folder / arsip yang ada di
belakangnya, dan jumlahnya sebanyak pembagian pada sub masalah.
Fungsi untuk
membantu dalam mem-filing serta merapikan dan melindungi dokumen pentinG dari
cara penyimpanan yang salah.
Fungsi : untuk
menyatukan / membendel sejumlah kertas, sesuai dengan kemampuan dan bentuk
stapler
Fungsi untuk melubangi
kertas/kartu, sering digunakan di lembaga/instansi.
14. Numerator
Fungsi : untuk
membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
15. Box Arsip
Fungsi : untuk menyimpan arsip yang bersifat inaktif.
Biasanya terbuat dari karton tebal. Arsip yang disimpan di dalam kotak terlebih
dahulu disimpan ke dalam folder. Selanjutnya kotak ini akan ditempatkan pada
rak arsip (lateral berderet ke samping).
16. Alat Sortir
Fungsi untuk
memisahkan surat/warkat yang diterima, diproses, dikirimkan, dan disimpan ke
dalam folder masing-masing. Alat sortir mempunyai beragam bentuk dan bahan, ada
yang berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan sebagainya.
17. Label
Fungsi : untuk
memberi judul pada map/folder yang biasanya diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. Label terbuat dari bahan kertas dengan
berbagai ukuran yang mempunyai perekat pada bagian belakang, sehingga tidak
perlu diberi lem lagi ketika ingin menempelkan lebel pada tempat yang
diinginkan.
18. Tickler File
Fungsi :
a.Alat pengingat bagi petugas arsip
b.Menyimpan
arsip membentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil, sepert lembar pinjam
arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo.
c.
Menyimpan
kartu nama atau kartu perpustakaan.
19. Car Dex (Card Index) Cabinet
Fungsi : Alat bantu untuk memudahkan penemuan
kembali arsip yang dibutuhkan
20. Laci Kartu
Rak/laci kartu
adalah laci-laci yang disusun secara teratur dalam rak, untuk menyimpan
kartu-kartu ukuran kecil yang disusun secara vertikal. Alat ini terbuat dari
kayu dan banyaknya laci dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
D. SISTEM PENYIMPANAN ARSIP
Sistem penyimpanan arsip adalah suatu tata cara untuk mengelola arsip yang disimpan agar mempermudah kita untuk menemukan arsip tersebut. 5 sistem yang digunakan dalam pengarsipan sebagai berikut:
a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System)
b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
c. Sistem Nomor
d. Sistem Geografis / Wilayah
e. Sistem Tanggal (Chronologis)
e. Sistem Tanggal (Chronologis)
I. Pengorganisasian
Arsip
1.
Sentralisasi
Sentralisasi
adalah kegiatan pengarsipan setiap unit dalam perusahaan dilakukan secara
terpusat disuatu bagian. Semua dokumen kantor yang sudah diproses akan disimpan
satu bsagian khusus yang biasanya disebut dengan sentral arsip.
2.
Desentralisasi
Desentralisasi
adalah kegiatan pengarsipan yang dilakukan dimasing-masing bagian atau setiap
unit melakukan pengelolaan arsip. Untuk perusahaan yang relatif besar kegiatan
kearsipan menjadi sangat rumit karena banyaknya dokumen dari berbagai bagian
yang harus ditangani.
Untuk lebih jelasnya saya tampilakan video mengenai kearsipan . jangan smapai ketinggalan !!....
Untuk lebih jelasnya saya tampilakan video mengenai kearsipan . jangan smapai ketinggalan !!....
sudah dulu ya teman .... maaf kalau materinya kurang luas, karena hanya itu yang dapat saya sampaikan .... makasih sudah mampir.... :))
Komentar
Posting Komentar